Forum Publik dan Perannya dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Lokal

Pariwisata bukan cuma soal jalan-jalan dan selfie cantik di spot hits. Di balik itu, sektor ini menyimpan potensi ekonomi besar, terutama buat daerah yang punya keunikan budaya, alam, atau kuliner. Nah, yang sering dilupakan adalah: pengembangan pariwisata lokal gak cukup hanya mengandalkan pemerintah atau pelaku usaha. Perlu juga ada ruang diskusi dan kolaborasi yang terbuka dan partisipatif. Di sinilah forum publik pengembangan pariwisata lokal jadi penting banget.

Artikel ini akan bahas kenapa forum publik relevan banget buat pariwisata lokal, gimana bentuk forum yang ideal, dan bagaimana kita sebagai warga bisa terlibat. Bukan teori berat kok—ini bahasan yang relate banget buat kamu yang peduli sama perkembangan daerah.


Kenapa Pengembangan Pariwisata Lokal Butuh Forum Publik?

Pariwisata lokal biasanya lahir dari potensi yang udah ada—mulai dari panorama alam, budaya unik, sampai produk kreatif warga. Tapi seringkali, potensi itu gak bisa berkembang karena kurangnya komunikasi dan keterlibatan berbagai pihak. Forum publik bisa jadi solusinya karena:

1. Mendorong Partisipasi Warga Secara Aktif

Warga lokal bukan cuma objek pariwisata, tapi aktor utama. Lewat forum publik, mereka bisa menyampaikan aspirasi, keluhan, ide, atau bahkan usulan nama-nama tempat wisata baru yang selama ini kurang dilirik.

Contoh sederhana: warga kampung yang tahu mata air alami tersembunyi bisa mengusulkan ide pengembangan jadi destinasi ekowisata, asal ada ruang untuk didengar.

2. Jadi Tempat Ketemu Stakeholder Pariwisata

Forum publik bisa mempertemukan pelaku wisata (guide lokal, pemilik homestay), pemerintah, investor, komunitas kreatif, dan media. Di sinilah bisa terbentuk kolaborasi strategis buat pengembangan destinasi secara lebih terarah.

3. Menghindari Konflik Sosial atau Salah Arah Pembangunan

Banyak kasus di mana pembangunan pariwisata justru merugikan warga, karena tidak ada konsultasi sebelumnya. Dengan forum publik, keputusan bisa diambil secara transparan dan inklusif.


Bentuk Forum Publik yang Cocok untuk Pariwisata Daerah

Forum Musyawarah Komunitas Wisata

Biasanya diadakan di desa wisata atau kawasan yang baru dikembangkan. Forum ini bisa bahas hal teknis kayak pembagian retribusi, perizinan, atau tata kelola tiket masuk.

Diskusi Publik Digital

Bisa pakai platform Zoom, Twitter Space, atau IG Live. Topik bisa beragam: strategi promosi destinasi, pengelolaan homestay, atau pelatihan konten kreator lokal. Format ini cocok buat generasi muda yang aktif online.

Forum Kolaborasi Lintas Profesi

Kumpulin konten kreator, fotografer, seniman, pegiat budaya, hingga pelaku UMKM buat diskusi bareng. Hasil dari forum ini bisa jadi ide promosi digital, festival lokal, atau paket wisata tematik yang unik.


Manfaat Langsung Forum Publik terhadap Pariwisata

1. Meningkatkan Daya Saing Daerah

Dengan melibatkan banyak pihak dalam perencanaan dan promosi, pariwisata lokal punya “wajah” yang lebih segar dan otentik. Ini bikin wisatawan makin tertarik datang, bukan karena promosi besar-besaran, tapi karena pengalaman yang orisinal.

2. Membuka Peluang Ekonomi Kreatif

Forum publik sering kali melahirkan ide-ide bisnis turunan, kayak pembuatan suvenir lokal, tur edukatif, atau konten media sosial yang menarik. Kolaborasi antara warga dan komunitas bisa menghasilkan produk yang punya nilai jual tinggi.

3. Memperkuat Branding Lokal

Cerita yang lahir dari forum—baik itu cerita rakyat, tradisi kuliner, atau sejarah lokal—bisa diangkat jadi materi branding daerah. Apalagi kalau didukung dengan media digital yang tepat, branding ini bisa mendunia.

Kalau kamu tertarik tentang cara mengangkat budaya lokal lewat digital, kamu bisa simak artikel kami tentang storytelling digital untuk desa wisata.

Tips Membuat Forum Publik Pariwisata Lebih Efektif

Libatkan Semua Pihak Sejak Awal

Jangan tunggu masalah datang baru forum dibentuk. Justru forum sebaiknya jadi ruang awal untuk mendesain bersama masa depan wisata lokal.

Dokumentasikan dan Publikasikan Hasil Diskusi

Jangan sampai ide-ide bagus hanya berhenti di forum. Buat ringkasan diskusi, video recap, atau infografis, lalu sebar ke media sosial komunitas.

Gunakan Format yang Akrab dengan Warga

Forum publik gak harus formal dan kaku. Bisa juga pakai pendekatan santai kayak diskusi sambil ngopi, pentas seni interaktif, atau sesi tanya jawab terbuka di taman desa.


Studi Kasus: Forum Publik Sukses Dorong Wisata Lokal

Desa Nglanggeran, Gunungkidul – DIY

Desa ini dulunya tidak terlalu dikenal. Tapi berkat forum publik yang rutin mempertemukan warga, pemuda karang taruna, dan dinas pariwisata, mereka bisa mengembangkan potensi wisata Gunung Api Purba secara mandiri. Hasilnya? Desa ini pernah dinobatkan sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia oleh UNWTO.

Forum Pemuda Wisata di Banyuwangi

Banyuwangi aktif bikin forum diskusi lintas sektor, terutama melibatkan pemuda lokal. Salah satu hasilnya adalah terbentuknya komunitas yang membuat konten visual promosi wisata berbasis kearifan lokal—yang viral di TikTok dan Instagram!