Cara Forum Publik Mendukung Transparansi dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Pengadaan barang dan jasa pemerintah sering kali jadi sorotan publik. Mulai dari dugaan proyek fiktif, mark-up harga, hingga penunjukan vendor yang tidak transparan. Padahal, dana yang digunakan adalah uang rakyat. Maka wajar jika masyarakat ingin tahu, bahkan ikut mengawasi. Nah, di sinilah forum publik hadir sebagai jembatan antara pemerintah dan warga dalam menciptakan proses pengadaan yang terbuka dan akuntabel.

Forum publik transparansi pengadaan barang jasa bukan cuma tempat diskusi, tapi juga ruang edukasi dan kontrol sosial yang penting banget. Ketika masyarakat dilibatkan sejak awal, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, proses pengadaan bisa jauh lebih bersih, efisien, dan sesuai kebutuhan nyata di lapangan.


Kenapa Pengadaan Barang dan Jasa Butuh Pengawasan?

Karena Rentan Disalahgunakan

Proses pengadaan yang tidak terbuka bisa membuka celah untuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ini termasuk pengadaan yang tidak sesuai spesifikasi, harga yang di-mark-up, atau proyek yang hanya menguntungkan segelintir pihak.

Karena Berdampak Langsung ke Warga

Barang dan jasa hasil pengadaan biasanya digunakan untuk pembangunan jalan, pembelian alat kesehatan, pengadaan pupuk, dan sebagainya. Kalau prosesnya tidak transparan, yang dirugikan adalah masyarakat luas.


Peran Forum Publik dalam Mendorong Transparansi Pengadaan

1. Menyampaikan Kebutuhan Riil dari Masyarakat

Sebelum pengadaan dilakukan, forum publik bisa digunakan untuk menggali kebutuhan warga secara langsung. Ini penting untuk memastikan barang/jasa yang dibeli memang dibutuhkan, bukan sekadar formalitas anggaran.

Misal: daripada beli kursi baru untuk kantor desa, warga justru lebih butuh pengadaan lampu jalan.

2. Menjadi Tempat Evaluasi Proposal Pengadaan

Warga bisa diajak meninjau rencana pengadaan, termasuk vendor yang akan dipilih, harga yang diajukan, dan kualitas barang/jasa yang ditawarkan. Jika ada yang janggal, forum publik jadi ruang klarifikasi dan perbaikan.

3. Meningkatkan Kepercayaan Publik terhadap Pemerintah

Ketika proses pengadaan dijelaskan secara terbuka dalam forum, warga akan lebih percaya dan mendukung proyek tersebut. Ini juga bisa menghindari kecurigaan dan gosip liar yang sering muncul di masyarakat.

4. Menjadi Sarana Edukasi tentang Proses Pengadaan

Tidak semua warga paham bagaimana sistem e-catalog, tender terbuka, atau LPSE bekerja. Lewat forum, masyarakat bisa diedukasi agar lebih melek proses anggaran dan pengadaan, sehingga pengawasannya juga makin tajam.


Jenis Forum Publik yang Bisa Diterapkan

Forum Musrenbang dan Rembuk Warga

Selain membahas rencana pembangunan, forum ini bisa sekaligus jadi ruang diskusi rencana pengadaan yang akan dilakukan pemerintah desa, kelurahan, atau kecamatan.

Forum Transparansi Anggaran Digital

Menggunakan Zoom, YouTube Live, atau platform diskusi online, warga bisa mengikuti pemaparan rencana pengadaan dan memberikan feedback secara langsung.

Forum Evaluasi Pasca-Proyek

Setelah pengadaan selesai, forum publik bisa digelar untuk menilai hasil pekerjaan. Apakah sesuai dengan rencana? Apakah warga puas? Ini bisa menjadi masukan berharga untuk proyek berikutnya.


Strategi Membuat Forum Pengadaan Jadi Efektif

Libatkan Berbagai Kelompok Masyarakat

Jangan hanya undang tokoh formal. Ajak pelaku usaha lokal, perwakilan pemuda, perempuan, hingga komunitas difabel. Semakin beragam perspektif, semakin adil prosesnya.

Sajikan Informasi Secara Visual dan Mudah Dimengerti

Gunakan infografik, contoh foto barang, atau simulasi anggaran sederhana. Hindari bahasa teknis yang membingungkan warga awam.

Siapkan Jalur Umpan Balik yang Terbuka

Baik secara langsung saat forum berlangsung, maupun lewat Google Form, WhatsApp Group, atau kotak saran. Umpan balik ini penting untuk menilai efektivitas dan integritas proses.

Dokumentasikan dan Publikasikan Hasil Forum

Buat ringkasan hasil forum yang bisa diakses publik. Bisa dalam bentuk PDF, video pendek, atau bahkan carousel Instagram. Ini penting agar yang tidak hadir tetap bisa mengikuti dan mengawasi.


Contoh Praktik Baik Forum Transparansi Pengadaan

Kabupaten Banyuwangi

Pemerintah setempat secara rutin mengadakan forum terbuka terkait proses pengadaan. Mulai dari presentasi vendor, penjelasan alur tender, hingga sesi tanya jawab dengan warga. Transparansi ini mendorong partisipasi lokal dan menekan potensi penyimpangan.

Desa Tamansari, Jawa Tengah

Menggunakan papan informasi desa dan forum warga, setiap pengadaan diumumkan dengan detail—mulai dari harga, vendor, hingga barang yang didapat. Hasilnya? Kepercayaan warga meningkat, dan kualitas proyek lebih terjaga.


Anak Muda Bisa Berkontribusi, Gak Cuma Duduk Manis

Anak muda bisa jadi motor transparansi lewat:

  • Live tweet atau siaran langsung forum pengadaan
  • Desain infografik hasil pengadaan
  • Membuat aplikasi pelaporan kualitas barang/jasa
  • Konten edukatif soal transparansi dan anggaran publik

Dengan kreativitas dan tech-savviness, generasi muda bisa bikin isu yang tadinya “berat” jadi lebih mudah dipahami dan viral.


Transparansi Itu Bukan Ancaman, Tapi Peluang

Forum publik tidak dibuat untuk menyulitkan pemerintah. Sebaliknya, ia jadi alat bantu yang membuat proses pengadaan lebih terbuka, lebih bersih, dan lebih sesuai kebutuhan warga.